Industri K-Pop Mulai Lupakan Artis Lama?
Salah satu personel 2PM, Taecyeon tampaknya
mulai frustasi dengan sistem manajemen diagensinya, JYP Entertainment.
Ia mengungkapkannya dalam tiga rangkaian postingannya di Twitter sejak 4
Januari lalu. Namun, Taecyeon menghapus dan mengklarifikasi kembali
postingannya itu. Kemugnkinan itu terjadi atas desakan manajemennya.
Meski sudah menghapus kicauannya itu, para penggemar bereaksi dan
berdiskusi di berbagai forum online di Korea Selatan mengenai status
Taecyeon tersebut. Diskusi juga berkembang ke pembahasan sistem promosi
dibanyak manajemen besar yang mengorbitkan artis-artis K-pop. Kebanyakan
mereka seolah fokus pada artis baru (rookie) sehingga terkesan
mengabaikan artis-artis lama.
Taecyeon mengesankan manajemennya
lupa dengan artis lama. Itu secara sederhana bisa dilihat dari sistem
promosi untuk Park Jimin yang telah menandatangani kontrak di bawah JYP.
Park Jimin telah jauh dipromosikan, namun penggemar internasional tidak
menyadari bahwa dia sebetulnya adalah pemenang ajang musik 'K-pop Star
(Season 1)' mengalahkan runner up, Lee Hi. Lee Hi kini justru sudah
menikmati karier sukses setelah program itu di bawah bendera YG. Dia
bahkan telah menembus Billboard.
Dilansir dariKpopstarz, Selasa
(7/1), salah satu kekhawatiran Taecyeon adalah bagaimana sistem JYP
mengorbitkan artis, dibandingkan dua pesaingnya, SM dan YG
Entertainment. Tahun baru ini terkesan dunia K-pop memeluk konsep 'out
with the old, in with the new.'
Sejak akhir 2013, ketiga
manajemen besar di industri K-Pop seolah fokus mengembangkan grup dan
artis baru mereka ketimbang yang lama. Keberhasilan program musik 'WIN
Who is Next' oleh YG menjadi faktor pendorong di belakang pengembangan
proyek 'SM Rookies.'
Ketiga manajemen besar Korea, SM
Entertainment, YG Entertainment dan JYP Entertainment seolah berlomba
melepaskan artis terbarunya. Diakhir 2013, JYP mengumumkan bahwa Ahn
Sohee, personel Wonder Girls, akan meninggalkan JYP. Kepergian Sohee
dianggap representasi dari artis-artis JYP lainnya.
Fenomena
memudarnya karier artis lama juga terjadi di tubuh YG sendiri. Saking
sibuknya dengan popularitas BigBang, 2NE1, dan Lee Hi, YG terkesan
mengabaikan Gummy dan Se7en. Hal itu berakibat Gummy keluar dari YG yang
dinilai lebih mengutamakan promosi idol laki-laki.
Di SM, hal
yang sama juga terjadi pada BoA. Konsesi untuk BoA adalah dia menerima
banyak perhatian setelah menjadi salah satu juri di 'K-pop Star.' Namun
selama tiga tahun, karier bermusiknya sangat terbatas dan tidak lagi
secemerlang dulu. SM berfokus pada Girls Generation, Super Junior, dan
EXO. Bahkan SHINee tidak banyak mendapat promosi dalam beberapa tahun
terakhir.
Apakah ini adalah perkembangan alami? Bahwa seniman
senior yang dinilai sudah mapan akan menerima sedikit perhatian dan
promosi dari agen mereka. Pertanyaan Twitter Taecyeon ini mungkin telah
memicu perdebatan dalam kalangan industri hiburan.
Source: republika.co.id
Cr : Facebook
NO BASH!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar